Rabu, 03 Juni 2015

Filsafat Pra Socrates

HERAKLEITOS


            a. Riwayat hidup
            Herakleitos hidup di Ephesos di Asia Kecil sekitar tahun 500 SM. Ia adalah kawan sewaktu Pythagoras dan Xenophanes, namun ia lebih muda usianyadari pada mereka. Harakleitos sendiri lebih tua usianya dari pada Permenides, sebab ia di kritik oleh filusuf di elea itu.
            Herakleitos menulis sebuah buku, buku sendiri sudah hilang tetapi 130 fragmen disimpan lagi. Semua fragmen ini tidak lain daripada amsal-amsal pendek yang sering kali tidak jelas artinya.
            b. ajaran
            Paham Relativisme semakin mempunyai dasar setelah Herakleitos (544-484 SM) menyatakan, “You can not step twice into the same river ; for the fresh water are ever flowing upon you” ( Engkau tidak dapat terjun ke sungai yang sama dua kali karena air sungai itu selalu mengalir) (Warner,1961:26)[1]
            Sebagai inti pemikiran Herakleitos boleh ditunjukan keyakinannya bahwa tiap-tiap benda terdiri dari hal-hal yang saling berlawanan dan bahwa hal-hal yang berlawanan itu memiliki kesatuan, menurut Herakleitos alam semesta ini selalu dalam keadaan berubah : sesuatu yang dingin berubah menjadi panas begitupun sebaliknya. Pernyataan itu mengandung pengertian bahwa kebenaran selalu berubah, tidak tetap. Pengertian adil pada hari ini belum tentu masih benar besok. Hari ini 2X2=4 besok dapat saja bukan empat. Pandangan ini merupakan warna dasar filsafat sofisme.
            Sebagai inti pemikiran herakleitos boleh ditunjukkan keyakinannya bahwa tiap-tiap benda terdiri dari hal-hal yang berlawanan dan bahwa hal-hal yang berlawanan itu tetap mempunyai kesatuan. Dengan lebh singkat : yang satu adalah banyak dan yang banyak adalah satu.[2]
            Dalam pandangan Herakleitos tentang manusia tampaklah sesuatu yang baru, walaupun barangkali ia meneruskan di sini pikiran-pikiran Pythagorean. Yang kami maksudkan ialah bahwa ia menaruh perhatian khusus kepada kebatinan manusia atau jiwanya. Ia berkata, “Saya telah menyelidiki diriku sendiri”
Harus dikatakan, bahwa Herakleitos tergolong filsuf yang terbesar sebelum Sokrates.

 


PARMENIDES

            a. Riwayat Hidup
            Parmenides lahir di kota elela di Italy selatan sekitar tahun 515. Tahun ini dapat ditentukan atas kesaksian plato yang mencaritakan bahwa parmeides pada usia 65 tahun bersama dengan muridnya zeno berkunjung ke Athena dimana ia bercakap-cakap dengan Socrates yang masih muda waktu itu. Mungkin dalam masa mudanya ia menganut ajaran phytagorean. Ada kesaksian pula bahwa paemenides memberi undang-undang kepada kota elea.
            Dikota kelahirannya ia dikenal sebagai orang besar. Ia ahli dalam bidang politik dan pernah memangku jabatan dalam pemerintahan. Namun ia lebih terkenal bukan karena jabatannya, tapi karena sebagai ahli pikir yang melebihi siapapun juga pada masanya.
            b. Karya
            Parmenides mengarang filsafatnya dalam bentuk puisi, dikemudian hari empedokles akan membantuk literer ini, tetapi selain itu puisi tidak dipilih oleh orang yunani untuk membahaskan fikiran filsafat.
            Syair Parmenides terdiri dari prakata dan dua bagian, yang masing-masing disebut jalan kebenaran dan jalan pendapat. Prakata dan bagian pertama hampir lengkap disimpan.
            c. Jalan kebenaran
            Pemikiran parmenides adalah kebalikan dari pemikiran herakleitos. Bagi herakleitos realitas seluruhnya bukanlah sesuatu yang lain dari pada gerak dan perubahan. Bagi parmenides gerak dan perubahan tidak mungkin. Menurut dia realitas adalah keseluruhan yang bersatu, tidak gerak atau berubah.
            Seluruh jalan kebenaran bersandar pada suatu keyakinan:”yang ada itu ada”, itulah kebenaran. Sama sakali mustahil memungkiri keebenaran itu.
            Ia mengatakan bahwa kebenaran adalah satu, namun berbeda-beda dari orang mengatakannya. Ada kebenaran yang dikatakan dengan rendah hati, dan ada kebenaran yang disampaikan dengan cara terror dan paksa. Dan cara yang akhir masih berlaku dari zaman dahulu hingga zaman modern, orang banyak masih suka tidak diajak berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dalam menghadapi masalah-masalah yang serba tidak ada kepastiannya. Mereka lebih suka dimanja dengan cerita khayal yang menyenangkan daripada dihadapkan kepada kenyataan yang pahit.[3]
            d. Jalan pendapat
            Jalan pendapat (doxa) melukiskan susunan kosmos. Ia mengatakan bahwa jalan ini merupakan jalan sesatan yang terdapat pada makhluk-makhluk insan. Kosmologi yang diuraikan dalam bagian syair Parmenides ini bersandar pada dua prinsip : yang gelap dan yang terang. Jadi, dalam kosmologi Parmenides mengnut prinsip-prinsip yang berlawanan.

 

ZENO

            a. Riwayat hidup
            Zeno lahir di elea sekitar tahun 490. Ia aalah murid setia Parmenides. Sebagai mana gurunya, ia pun mempunyai peranan dalam politik di kota elea. Ia menjadi terkenal karena ketangkasan perkataan dan ketajaman pikirannya. Ia mengarang buku yang semula sudah hilang. Ia mencoba membuktikan, bahwa gerak adalah suatu khayalan, dan bahwa tidak ada kejamakan serta tiada ruang kosong.
            b. Ajaran

            Aristoteles mengatakan bahwa zeno menemukan diaklektika. Istilah dialektikan itu termasuk kata yang mendapat berbagai arti panjang arti sejarah filsafat. Ia mempertahankan filsafat gurunya tidak dengan menyambung keterangan atau menambahkannya, melainkan dengan mengembalikan keterangan terhadap dalil-dalil orang-orang yang membantah pendapat gurunya. Ia menyatakan jika keterangan orang yang membantah dinyatakan salahnya.  Ia mulai mengemukakan suatu hipotesis, yaitu salah satu anggapan yang dianut pelawan-pelawan Parmenides. Lalu ia menunjukan bahwa dari hasil hipotesis itu harus ditarik kesimpulan-kesimpulan yang mustahil. Jadi ternyata hipotesis semula tidak benar. Dan itu berarti bahwa kebalikannya harus dianggap benar. Menurut metode ini zeno membuktikan bahwa adanya ruang kosong, pluralitas dan gerak sama-sama mustahil.
1). Argumentasi melawan ruang kosong
            Andaikan saja, bahwa ruang kosog itu ada. Kalau begitu, ruang itu mempunyai tempatnya dalam ruang lain, yang sehatusnya ditempatkan diruang lain dan seterusnya sampai tak terhingga. Hal itu tentu mustahil.[4]
2). Argumentasi melawan pluralitas
            Jika suatu potongan garis terdiri dari titik-titik maka potongan garis itu dapat di bagi bagi. Karena setiap bagian sekurang kurangnnya mempunyai dua titik, kalau titik-titik mempunyai panjang tertentu, harus disimpulkan bahwa potongan garis itu tidak terhingga pangjangnya. Kalau titik-titik mempunyai panjang terentu, harus disimpulkan bahwa potongan garis itu  tahbarhingga pendeknya, dengan kata lain sama dengan nol. Nah kedua kesimpulan itu sama mustahilnya, karena suatu potongan garis mempunyai panjang yang berhingga. Atau dengan kata lain pluralitas tidak mungkin.
            3). Argumentasi melawan gerak
            Untuk membuktikan gerak tidak mungkin, zeno memberi empat argument  dan inilah yang paling terkenal. Disini jalan fikiran zeno sama dengan argumentasi argumentasi di atas. Ia mulai dengan menerima pengandaian bahwa gerak memang ada, senagaimana direaksikan oleh pancaindra. Dari situ ia menarik kesimpulan-kesimpulan yang mustahil. Dari sebab itu pengandaian semula tidak dapat dipertahankan dan kesaksian panca indre tidak boleh dipercayai. Contoh:
            a).anak panah
            Anak panah yang meluncur dari busurnya, apakah bergerak atau diam ? Kata zeno, diam. Diam ialah bila suatu benda pada suatu saat berada pada satu tempat. Jadi, anak panah itu diam. Ini khas logika. Padahal mata kita jelas-jelas menyaksikan bahwa anak panah itu bergerak dengan cepat. Siapa yang benar ? Yang mengatakan bergerak atau yang mengatakan diam? Itu relative, kedua-duanya benar, bergantung pada cara pembuktiannya.
           















KESIMPULAN
Herakleitos hidup di Ephesos di Asia Kecil sekitar tahun 500 SM. Ia adalah kawan sewaktu Pythagoras dan Xenophanes, Paham Relativisme semakin mempunyai dasar setelah Herakleitos (544-484 SM) menyatakan, “You can not step twice into the same river ; for the fresh water are ever flowing upon you” ( Engkau tidak dapat terjun ke sungai yang sama dua kali karena air sungai itu selalu mengalir).
Parmenides lahir di kota elela di Italy selatan sekitar tahun 515, Parmenides mengarang filsafatnya dalam bentuk puisi, Pemikiran parmenides adalah kebalikan dari pemikiran herakleitos. Bagi herakleitos realitas seluruhnya bukanlah sesuatu yang lain dari pada gerak dan perubahan. Bagi parmenides gerak dan perubahan tidak mungkin, Jalan pendapat (doxa) melukiskan susunan kosmos. Ia mengatakan bahwa jalan ini merupakan jalan sesatan yang terdapat pada makhluk-makhluk insan.
Zeno lahir di elea sekitar tahun 490. Ia aalah murid setia Parmenides, Ia mencoba membuktikan, bahwa gerak adalah suatu khayalan, dan bahwa tidak ada kejamakan serta tiada ruang kosong.



[1]Ahmad Tafsir.Filsafat Umum Akal dan Hati, Bandung, Rosda Karya, 2007, hlm 20.
[2] Bertens.Sejarah Filsafat Yunani. 1974.hal.54
[3] Bertens.Sejarah Filsafat Yunani. 1974.hal.58
[4] Bertens.Sejarah Filsafat Yunani. 1974.hal.63

Tidak ada komentar:

Posting Komentar